Dasar Pemograman c++

MATERI DASAR PEMOGRAMAN C++

  1. Teori Dasar C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Yang dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda.
  • Ada empat kompiler umum yaitu :


  1. C++ Borland,C++
  2. Microsoft Visual
  3. C/386 Watcom
  4. DJGPP
Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain. Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing-masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi non standard (fungsi fungsi ini,agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi non standard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulisoleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda.
Bahasa programan C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS,akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword ini cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walaupun hampir dari semua fungsi dalam file library tampaknya biasa diakses oleh header filenya.
  • Kelebihan dan Kekurangan Bahasaa C++
Kelebihan Bahasa C++ :
  • Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis computer.
  • Kode bahasa C++ sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
  • Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32 kata kunci.
  • Proses executable program bahasa C++ lebih cepat
  • Dukungan pustaka yang banyak.
  • C++ adalah bahasa yang terstruktur
Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah penempatan ini hanya menegaskan bahwa C++ bukan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. melainkan berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat. secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan C++ yaitu memiliki kemudahan dalam menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi program secepat bahasa tingkat rendah.
Kekurangan Bahasa C++ :
  • Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
  • Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
  • Struktur dan Konsep C++
Program di atas, misalnya dapat disimpan dengan nama latih1.cpp. Cara untuk menyimpan dan mengkompile program berbeda-beda, tergantung kompiler yang dipakai. 
Ketika di-run, maka di layar akan muncul sebuah tulisan “Selamat Belajar C++”. Contoh di atas, adalah sebuah contoh program sederhana menggunakan C++. Namun, penggalan program tersebut telah menyertakan sintak-sintak dasar bahasa C++.

Keterangan :

#include <iostream.h> 
pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. Pernyataan ini bukan untuk dieksekusi. #include <iostream.h> berarti memerintahkan kompiler untuk menyertakan file header iostream.h. Dalam file header ini, terdapat beberapa fungsi standar yang dipakai dalam proses input dan output. Seperti misalnya perintah cout yang dipakai dalam program utama. 
int main () 
Baris ini menandai dimulainya kompiler akan mengeksekusi program. Atau dengan kata lain, pernyataan main sebagai penanda program utama. Adalah suatu keharusan, dimana sebuah program yang ditulis dalam bahasa C++ memiliki sebuah main. 
main 
diikuti oleh sebuah tanda kurung () karena main merupakan sebuah fungsi. Dalam bahasa C++ sebuah fungsi harus diikuti dengan tanda (), yang nantinya dapat berisi argumen. Dan sintak formalnya, sebuah fungsi dimulai dengan tanda {}, seperti dalam contoh program. 
cout << "Selamat Belajar C++";
 perintah ini merupakan hal yang akan dieksekusi oleh compiler dan merupakan perintah yang akan dikerjakan. cout termasuk dalam file iostream. cout merupakan perintah untuk menampilkan ke layer. 
Perlu diingat, bahwa setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk memisahkan antara pernyataan satu dengan pernyataan lainnya. 
return 0; 
pernyataan return akan menyebabkan fungsi main() menghentikan program dan mengembalikan nilai kepada main. Dalam hal ini, yang dikembalikan adalah nilai 0. Mengenai pengembalian nilai, akan dijelaskan nanti mengenai Fungsi dalam C++. 


 Maka perintah cout yang kedua akan menampilkan sebuah kalimat lagi di layar, dengan tulisan “di kampusku”. 

  • Definisi Variabel, Library, Operator, Manipulator
Variabel

        Variabel adalah suatu nilai yang dapat berubah-ubah, atau bersifat dinamis (tidak tetap). Artinya seorang programmer ataupun user dapat memasukkan nilai inputan sesuai kondisi.
Contoh variabel dalam program sederhana :
//Variabel
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
void main () {
     int nilai;
     cout <<" Ketikkan nilai anda : " ; cin >> nilai;
     cout <<" Nilai yang anda masukkan adalah : " << nilai;
     getch();
}
Library
merupakan suatu pustaka yang disediakan oleh C++ untuk mempermudah programmer dalam membuat program.
Operator
         Operator adalah simbol atau tanda yang jika diletakkan pada dua buah operand (data) dapat menghasilkan sebuah hasil, operator berupa simbol yang digunakan untuk menyusun suatu ekspresi dengan melibatkan satu atau beberapa operand. Contohnya pada matematika dimana tanda tambah (‘+’) jika diletakkan di antara dua buah angka akan menghasilkan angka lain hasil pertambahan dari dua angka tersebut.
           Jenis Operator
  •  Operator aritmatika adalah operator aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika
Contoh : Aritmatika Penjumlahan (+)
  • Operator pembanding adalah  operator relasional yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap dua buah nilai .
Contoh : samadengan (==) , lebih dari atau sama dengan (<=).
  • Operator logika adlaah operator logika yang digunakan untuk membentuk suatu ekspresi pembandingan dari satu atau dua buah ekspresi pembandingan.
Contoh : Operator Dan (&&) , operator bukan (!) , operator atau (||)

Operator Dalam Pemrograman C

akan menghasilkan hasil seperti gambar dibawah ini :


Manipulator

        Manipulator adalah fungsi atau perintah yang digunakan oleh programmer untuk mengatur tampilan hasil output / keluaran program di layar monitor. Contohnya seperti pengaturan pindah baris (Enter) dan lain sebagainya. Manipulator sangat berguna terutama jika program yang dibuat sudah termasuk program yang kompleks. File yang disertakan iomanip.h dan iostream.h. 
Beberapa fungsi perintah manipulator adalah :
Endl: digunakan untuk mengatur pindah baris
Dec, oct, dan hex: Digunakan untuk mengkonversi nilai data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal
Setprecision() : Digunakan untuk mengatur jumlah digit nilai desimal yang ingin ditampilkan
Setw() : Digunakan untuk mengatur lebar tampilan di layar monitor dari nilai variabel
Setfill(): Digunakan untuk mengatur suatu karakter yang diletakkan di depan nilai/data yang telah diatur oleh setw().
- Setiosflags() : Digunakan untuk mengatur format keluaran data untuk fungsi cout(). 
  • Tipe Data
Terdapat 5 tipe data bawaan dari bahasa C, yaitu : void, integer, float, double, dan char.
Sedangkan C++ sendiri menambahkan dua buah tipe data lagi, yakni : bool dan wchar_t. 

Dengan jangkauannya adalah sebagai berikut : 

  • Format Penulisan Variabel dan Konstanta
Variabel
Berbeda dengan pendeklarasian variabel di bahasa pemrograman lain, dalam C++ sebelum mendeklarasikan variabel, hal pertama yang harus dideklarasikan adalah tipe data yang akan digunakan untuk menampung data. 
Format penulisannya adalah :
Sebagai contoh : 
int a; 
float nomor; 

atau dapat juga pemberian nilai awal untuk variable dilakukan pada saat deklarasi, 

contoh :
 int a=10; 
char s=’a’; 

Jika hendak mendeklarasikan beberapa variabel sekaligus dengan tipe data yang sama, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : 

int a; 
int b;
int c;
 atau dapat disederhanakan dengan deklarasi : 
int a,b,c;


Konstanta

Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap. Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String. 


Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara : 

1. menggunakan (#define) deklarasi konstanta dengan cara ini, lebih gampang dilakukan karena akan menyertakan #define sebagai preprocessor directive.  
Dan sintaknya diletakkan bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()). Format penulisannya adalah : 
#define pengenal nilai 
Contoh penggunaan : 

#define phi 3.14159265 
#define Newline ‘\n’
#define lebar 100 
pendeklarasian dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk memasukkan nilai ke dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda semicolon(;).


menggunakan (const) Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const. Contoh : 

const int lebar = 100; 
const char tab = ‘\t’; 
const zip = 1212; 

Untuk contoh terakhir, deklarasi variable zip yang tanpa tipe data, maka compiler akan secara otomatis memasukkannya ke dalam tipe int.

  • Input dan Output ( Cin, Cout, Komentar) 
Input (Cin)
Untuk menerima inputan dengan perintah cin, maka operator yang akan digunakan adalah overloaded operator (>>) dan diikuti oleh variable tempat menyimpan inputan data. Seperti contoh: 

int age; 
cin>>age; 
cin hanya dapat diproses setelah penekanan tombol ENTER. Jadi, walaupun hanya satu karakter yang dimasukkan, sebelum penekanan Enter, cin tidak akan merespon apa-apa. 
cin juga dapat digunakan menerima beberapa inputan dalam sekali pernyataan: 
cin >> a >> b; 
sama dengan pernyataan : 
cin>>a;
cin>>b; 
kedua pernyataan di atas, jika dijalankan akan meminta dua kali inputan data. Satu untuk variable a dan satunya lagi adalah untuk variable b. Dan untuk pemasukan datanya dipisahkan dengan pemisah, misalnya dengan Spasi, Tab atau Enter. 

Output(Cout)
Untuk cout menggunakan operator << (insertion operation). 

cout << “Selamat Datang”;          //mencetak tulisan Selamat datang ke layar 
cout << 120;                                //mencetak angka 120 ke layar 
cout << x;                                    //mencetak isi nilai variable x ke layer


Operator << dikenal sebagai insertion operator yang memberikan perintah kepada cout. Untuk contoh pertama, kalimat yang akan di cetak di layar di apit oleh tanda “ “ karena berupa string. Sedangkan untuk contoh kedua dan ketiga, tanpa tanda “ ”, karena yang akan ditampilkan ke layar bukan berupa string ataupun karakter. 

 Sebagai contoh, perhatikan perbedaan dua pernyataan berikut: 

cout << ”Hello”; //menampilkan tulisan Hello ke layar 
cout << Hello; //menampilkan isi dari variable Hello ke layar 

Insertion Operation (<<) dapat digunakan lebih dari satu dalam sebuah pernyataan : 

cout << “Halo, “<<” saya ”<<” belajar C++ ”; 
dengan perintah di atas, maka dilayar akan muncul pesan  
Halo, saya belajar C++.  
Selanjutnya, dapat juga dikombinasikan dengan variable. Misalnya : 
cout << “Halo, saya berusia”<<age<<” tahun “; 
maka tampilan di layar, adalah sebagai berikut: 
Halo, saya berusia 23 tahun 


Yang paling penting dari cout adalah bahwa perintah ini tidak akan menambahkan perintah ganti baris. Untuk membuktikannya, perhatikan contoh berikut: 


cout<<”kalimat pertama.”; 

cout<<”kalimat kedua.”


 maka di layar akan tampil:

 kalimat pertama.kalimat kedua. 
Untuk menambahkan perintah ganti baris, ada dua perintah yang dapat dipakai: 
cout<<”kalimat pertama.\n”; 
cout<<”kalimat kedua.\nkalimat ketiga.”; 
tampilan di layar adalah sebagai berikut: 
kalimat pertama. kalimat kedua. kalimat ketiga. 
atau dapat juga dengan menggunakan perintah endl: 

cout<<”kalimat pertama.”<<endl; 
cout<<”kalimat kedua.”<<endl; 
tampilan dilayarnya adalah sebagai berikut: 
kalimat pertama. kalimat kedua. 
Komentar
"// program pertamaku" merupakan sebuah baris komentar. Semua baris, yang ditandai dengan dua buah tanda slash (//), akan dianggap sebagai baris komentar dan tidak akan berpengaruh pada hasil.  

Biasanya, baris komentar dipakai oleh programmer untuk memberikan penjelasan tentang program. 
Baris komentar dalam C++, selain ditandai dengan (//) juga dapat ditandai dengan (/*….*/). 
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah : 
// baris komentar 
/* blok komentar */ 

  • Jenis Manipulator
endl
endl adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memasukkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris, dengan kata lain fungsi manipulator ini serupa dengan "\n". Fungsi endl sangat dibutuhkan untuk piranti keluaran berupa file di disk. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>

#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{

     int nilai1=100, nilai2=80;
     int jumlah = nilai1 + nilai2;

     // Contoh fungsi manipulator endl
     cout<<"Nilai 1 : "<<nilai1<<endl;
     cout<<"Nilai 2 : "<<nilai2<<endl<<endl;

     cout<<"Jumlah Kedua Nilai : "<<jumlah;

     return 0;
}

ends
ends adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk menambah karakter null (nilai ASCII NOL) kederetan suatu karakter. Fungsi seperti ini seringkali diperlukan, misalnya untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan mengakhirinya dengan karakter NULL. Untuk menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iostream>
Contoh :

cout<<'M'<<'D'<<ends;

Pernyataan di atas mengirimkan 2 buah karakter (M dan D) serta sebuah karakter null. Pada layar, ends akan menimbulkan sebuah karakter kosong.



#include <iostream>

using namespace std;

int main ()
{
     int nilai1=100, nilai2=80;
     int jumlah = nilai1 + nilai2;

     // Contoh fungsi manipulator ends
     cout<<"Nilai 1 : "<<nilai1<<".";
     cout<<"\nNilai 2 : "<<nilai2<<ends<<ends<<".";

     cout<<"\n\nJumlah Kedua Nilai : "<<jumlah;

     return 0;
}

setw( )
setw( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data. Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iomanip>. Bentuk umum penulisan setw() adalah sebgai berikut:

setw(int n);

n = adalah nilai lebar tampilan data, yang bernilai integer.


#include <iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

int main ()
{
     int jumbar1 = 1300, jumbar2 = 80, jumbar3 = 520;

     // Contoh fungsi manipulator setw( )
     cout<<"Barang 1 = "<<setw(8)<<jumbar1<<endl;
     cout<<"Barang 2 = "<<setw(8)<<jumbar2<<endl;
     cout<<"Barang 3 = "<<setw(4)<<jumbar3<<endl;

     return 0;
}

dec( ), oct( ) dan hex( )
dec, oct dan hex adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk memunculkan data dalam bentuk hexadesimal (bilangan berbasis 16), oktal (bilangan berbasis 8) dan desimal (bilangan berbasis 10). Seandainya sobat akan menggunakan manipulator ini, sobat harus menyertakan file header <iomanip>.



#include <iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

int main ()
{
     int nilai = 500;

     cout<<"Nilai Awal= "<<nilai<<endl<<endl;

     cout<<"Nilai ke Desimal = "<<dec<<nilai<<endl;
     cout<<"Nilai ke Oktal = "<<oct<<nilai<<endl;
     cout<<"Nilai ke Hexadesimal = "<<hex<<nilai<<endl;

     return 0;
}

  • Percabangan ( If Else, Switch)
Sebelumnya, kamu perlu tahu dulu tiga bentuk percabangan pada Java:
  1. Percabangan IF
  2. Percabangan IF/ELSE
  3. Percabangan IF/ELSE/IF atau SWITCH/CASE
Percabangan hanyalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut alur program yang bercabang.
Percabangan juga dikenal dengan “Control Flow”, “Struktur Kondisi”, “Struktur IF”, “Decision”, dsb. Semuanya itu sama.
Pada diagram alur (Flow Chart) seperti di atas, alurnya memang satu.
Tapi setelah kita menggunakan percabangan, alurnya akan bertambah menjadi seperti ini.

Percabangan IF

Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.
Coba perhatikan flowchart berikut ini:

Flowchart tersebut dapat kita baca seperti ini:
“Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat, Anda dapat hadiah
Kalau dibawah Rp 100.000 bagaimana?
Ya pesannya tidak akan ditampilkan.
Mari kita coba dalam program C++.
Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    cout << "=== Program Pembayaran ===" << endl;
    unsigned int total_belanja;

    cout << "Masukan total belanja: ";
    cin >> total_belanja;

    // menggunakan percabangan if
    if(total_belanja > 100000){
        cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
    }

    cout << "Terimakasih sudah berbelanja di toko kami" << endl;

    return 0;
}
Kompilasi kode tersebut dengan perintah:
g++ if.cpp -o if
Lalu eksekusi dengan perintah:
./if
Hasilnya:


Perhatikan pada bagian ini:

// menggunakan percabangan if
if(total_belanja > 100000){
    cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
}
Inilah yang disebut blok program.
Blok program berisi sekumpulan ekpresi dan statement untuk dikerjakan oleh komputer.
Blok program pada C++, selalu diawali dengan tanda buka kurung kurawal { dan akan diakhiri dengan tutup kurung kurawal }.
Apabila di dalam blok hanya terdapat satu baris ekspresi atau statement, maka boleh tidak ditulis tanda kurungnya.
if (total_belanja > 100000)
    cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;

Percabangan if/else


Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.
Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).
Coba perhatikan flowchart ini:
Flowchart percabangan if/else
Ini adalah flowchart untuk mengecek password.
Apabila password benar, pesan yang ada pada blok hijau akan ditampilkan: “Selamat datang bos!”
Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok merah yang akan ditampilkan: “Password salah, coba lagi!”
Kemudian, pesan yang berada di blok abu-abu akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian dari blok percabangan if/else.
Perhatikan arah panahnya, setiap blok if/else mengarah ke sana…
Flowchart percabangan if/else
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program.
Buatlah file beru bernama if_else.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    string password;

    cout << "========= Login =========" << endl;
    cout << "Masukan password: ";
    cin >> password;

    // percabangan if/else
    if (password == "kopi"){
        cout << "Selamat datang bos!" << endl;
    } else {
        cout << "Password salah, coba lagi!"  << endl;
    }

    cout << "Terimakasih sudah menggunakan aplikasi ini!" << endl;

    return 0;
}
Hasilnya:

Contoh program percabangan if/else di C++

Percabangan if/else/if

Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.
Coba perhatikan flowchart berikut:

Flowchart percabangan if/else/if
Perhatikan blok yang saya beri warna…
Ini adalah blok untuk percabangan if/else/if. Kita bisa menambahkan berapapun blok yang kita inginkan.
Contoh Program:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int nilai;
    string grade;
    
    cout << "=== Program Grade Nilai ===" << endl;
    cout << "Inputkan nilai akhir: ";
    cin >> nilai;

    // menggunakan percabangan if/esle/if
    if (nilai >= 90) {
        grade = "A";
    } else if (nilai >= 80) {
        grade = "B+";
    } else if (nilai >= 70) { 
        grade = "B";
    } else if (nilai >= 60) { 
        grade = "C+";
    } else if (nilai >= 50) { 
        grade = "C";
    } else if (nilai >= 40) { 
        grade = "D";
    } else if (nilai >= 30) { 
        grade = "E";
    } else {
        grade = "F";
    }

    cout << "Grade anda: " << grade << endl;

    return 0;
}
Hasilnya:

Contoh program percabangan if/else/if di C++

Percabangan Switch/Case


Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.
Strukturnya seperti ini:
switch(variabel){
    case <value>:
        // blok kode
        break;
    case <value>:
        // blok kode
        break;
    default:
        // blok kode
}
Kita dapat mermbuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.
Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel.
Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri dengan break karena dia terletak di bagian akhir.
Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat sebuah case terpenuhi.
Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    char grade;

    cout << "Inputkan grade: ";
    cin >> grade;

    switch (toupper(grade)){
        case 'A':
            cout << "Luar biasa!" << endl;
            break;
        case 'B':
        case 'C':
            cout << "Bagus!" << endl;
            break;
        case 'D':
            cout << "Anda lulus" << endl;
            break;
        case 'E':
        case 'F':
            cout << "Anda remidi" << endl;
            break;
        default:
            cout << "Grade Salah!" << endl;
    }

    return 0;
}
Hasilnya:

Contoh program percabangan switch/case di C++

Perhatikan program di atas…
Kita menggunakan fungsi toupper() untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital atau huruf besar.

switch (toupper(grade)){
    ...
}

Mengapa menggunakan toupper()?
Ini karena agar kita dapat menginputkan huruf kecil dan huruf besar untuk mengecek grade.
Berikutnya coba perhatikan case 'B' dan case 'E'.

Blok case yang kosong

Kedua case ini tidak memiliki isi.
Ini artinya…dia akan mengikut pada case berikutnya.
Sebagai contoh, apabila kita inputkan B maka case C yang akan terpilih.
Begitu juga saat kita inputkan E, maka case F yang akan terpilih.
Perulangan ( Looping )
Perulangan adalah suatu atau serangkaian bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan.
Bentuk umum Perulangan pada bahasa C++ ada  3 antara lain :

1. Perulangan FOR

    Digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya.
Bentuk umumnya:
for( awal ; kondisi ; counter )
{
Statementl;
Statement2;
}
Statement3;


2. Perulangan WHILE

    Digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui.
Bentuk umumnya:
while( expression )
{
Statementl;
Statement2;
}
Statement3;


3. Perulangan DO WHILE

    Perulangan DO WHILE dan WHILE hampir sama, perbedaannya dengan while, do … while memiliki pengecekan kondisi yang terletak setelah statement perulangan.
Bentuk umumnya:
do
{
Statementl;
Statement2;
}
while( expression )
Statement3;
Jawaban untuk pertanyaan ke tiga
Contoh Program Sederhana menggunakan Perulangan pada bahasa C++ menggunakan FOR :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
int i;//deklarasi
for (i=20; i<=120; i++) //  pengulangan data dari 21 sampai dengan 119
{if(i%2==0) // jika i habis dibagi 2 maka tampilkan
{cout<<i<<endl;} //tampilkan
}
getch();
}
  • Contoh Program
Contoh program untuk Variabel 

Silahkan buat sebuah file baru bernama biodata.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
 
  // deklarasi tipe data variabel
  string nama;
  int umur;
  char jenis_kelamin;
 
  // --- proses input ---
  cout << "Siapakah namamu?" << endl;
  cout << "jawab: ";
  // menyimpan data ke variabel
  getline(cin,nama);
 
  cout << "Berapa umurmu?" << endl;
  cout << "jawab: ";
  // menyimpan data ke variabel
  cin >> umur;
 
  cout << "Jenis kelamin [L/P]: ";
  // menyimpan data ke variabel
  cin >> jenis_kelamin;
 
  // --- proses output ---
  cout << "Salam kenal, " << nama << " Sekarang engkau berusia ";
  cout << umur << " dan kau berjenis kelamin "<< jenis_kelamin;
 
  return 0;

}
Setelah itu lakukan kompilasi dan eksekusi programnya



Contoh program untuk Percabangan


Contoh program if-else pada c++ berikut programnya :
#include<iostream>
using namespace std;
#define phi 3.14
int main()
{
char lagi;
int pilih;
float a,t,r,p,l,luas;
menu:
system ("cls");
            cout<< "================================\n";
            cout<< "| Menghitung Luas Bangun Datar |\n";
            cout<< "================================\n";
            cout<< "|    1. Luas segitiga          |\n";
            cout<< "|    2. Luas lingkaran         |\n";
            cout<< "|    3. Luas persegi panjang   |\n";
            cout<< "|    4. Keluar                 |\n";
            cout<< "================================\n";
            cout<< "Masukkan pilihan anda [1..4]? ";
            cin>>pilih;
            cout<< "\n";
if (pilih==1)
{
            cout<< "Luas Segitiga \n";
            cout<< "====================\n";
            cout<< "Masukkan alas    : ";
            cin>>a;
            cout<< "Masukkan tinggi  : ";
            cin>>t;
            luas = (a*t)/2;
            cout<< "Luas segitiga    : "<<luas;
            cout<<"\n\n";
            cout<< "Masih lanjut [y/t]? ";
            cin>>lagi;
            if (lagi == 'y')
            goto menu;
            else goto keluar;
}
else if (pilih==2) {
            cout<< "Luas Lingkaran \n";
            cout<< "=====================\n";
            cout<< "Masukkan jari-jari    : ";
            cin>>r;
            luas = phi*(r*r);
            cout<< "Luas lingkaran        : "<<luas;
            cout<<"\n\n";
            cout<< "Masih lanjut [y/t]? ";
            cin>>lagi;
            if (lagi == 'y')
            goto menu;
            else goto keluar;
}
else if (pilih==3) {
            cout<< "Luas Persegi panjang \n";
            cout<< "===========================\n";
            cout<< "Masukkan panjang    : ";
            cin>>p;
            cout<< "Masukkan lebar      : ";
            cin>>l;
            luas = p*l;
            cout<< "Luas persegi panjang: "<<luas;
            cout<< "\n\n";
            cout<< "Masih lanjut [y/t]? ";cin>>lagi;
            if (lagi == 'y')
            goto menu;
            else goto keluar;
}
else if (pilih==4) {
            keluar:
            cout<< "\n Terima kasih.";
}
else {
            cout<< "Maaf input yang anda masukkan salah, silahkan coba lagi \n\n";
            goto menu;
}
return 0;          
}

Outputnya :

Jika anda memilih 2 dan memasukan nilai jari-jarinya 2 maka outputnya :

            Jika anda pilih y program akan kembali ke menu awal tetapi, jika anda memilih t program berhenti.

Contoh program untuk Perulangan

Berikut contoh for:
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int i;
for (i=1; i<=9; i++){ //artinya perulangan dimulai dari 1 hingga 9, yaitu sebanyak 8 kali berulang dengan kenaikan sebesar 1
cout<<i;
}
cout<<endl;
for (i=1; i<=9; i+=2){ //artinya perulangan dimulai dari 1 hingga 9, yaitu sebanyak 8 kali berulang dengan kenaikan sebesar 2
cout<<i;
}
return 0;
}
Hasilnya :

Contoh program berdasarkan Kasus

Menentukan bilangan ganjil genap dengan if dan else c++


Buat sebuah program sederhan dengan hasa c++, dan menggunkan statement pengkondisian if dan else dalam menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap.




Hasil Runing Program :




Cek kelulusan siswa


Buatlah program yang dapat menentukan kelulusan siswa berdasarkan nilai, dengan standar nilai
55 sampai 100 = Lulus
50 sampai 55 = tidak lulus



Hasil Runing Program :



Kasus pembelian tiket bioskop


Pembelian tiket bioskop, yang dimana tiket bioskop hanya boleh di beli dengan syarat harus berumur diatas 18 tahun.
Contoh program c++ pembelian tiket bioskop dengan if dan else:




Hasil Runing Program :




Penjelasan : Pada potongan program diatas bahwa jika umur lebih besar atau sama dengan 18 tahun maka di tampilkan pesan” Anda bisa membeli tiket bioskop” jika tidak maka keluar pesan “ Anda masih di bawah umur”.















Komentar